Jumat, 05 Februari 2010

KOMPOSISI GIZI MAKANAN LEBARAN

KANDUNGAN ZAT GIZI MAKANAN LEBARAN
Hidangan yang ditawarkan saat lebaran pada umumnya berupa makanan yang lezat, gurih, dan manis. Makanan jenis ini tentu banyak mengandung protein, lemak, dan gula. Menu khas yang biasanya muncul setiap lebaran adalah ketupat lengkap dengan opor ayamnya, sambal goreng hati, rendang, tidak ketinggalan pula berbagai jenis kue-kue kering serta minuman yang berasa manis. Opor ayam, rendang, sambal goreng dan ketupat adalah hidangan wajib yang sering terhidang saat lebaran.
Sajian kue-kue khas lebaran seperti kacang goreng, nastar, kastengel, aneka kue kering (cookies), cake, lapis legit. Merupakan camilan yang sangat menggoda kita untuk mencicipinya, terlebih kue-kue tersebut disajikan disetiap rumah yang kita kunjungi pada saat bersilahturahmi. Bahan utama pembuat berbagai aneka cookies tersebut terdiri tepung terigu, gula, susu berlemak, kuning telur, mentega dan soda kue. Komposisi adonan kue tinggi akan kalori, lemak dsan kolesterol dan kandungan purin dan natrium yang tinggi dalam soda kue.
Makanan tersebut padat akan kalori, lemak, kolesterol, natrium dan purin. Rata-rata Kandungan energi makanan dalam sekali konsumsi tersebut di atas sekitar 2800 kalori per porsinya. harus dibatasi saat menyantapnya. Bukannya tidak boleh menyantap semua masakan, tapi harus tetap ingat porsi idealnya
Bila kita tetap ingin mejaga pola hidup sehat pada hari lebaran pun Tentunya makanan tersebut harus dibatasi dan dikonsumsi secara tidak berlebihan. Karena akan berdampak terhadap kesehatan terutama bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, jantung, kolesterol, hipertensi dan asam urat.Tabel dibawah menunjukkan komposisi zat gizi yang terkandung dalam beberapa sajian hidangan lebaran.

Kebutuhan kalori orang dewasa 1.500-1.900 kkal (perempuan) dan 1.900-2.400 kkal (laki-laki) per harinya.
Bila kebutuhan energi per serving makan untuk makan siang adalah 30% dari kebutuhan enegi dalam sehari adalah 570 kalori. Dibandingkan dengan data intake energi pada saat lebaran dalam satu kali konsumsi bisa 5 kali lipat intake kalori. Bisa dibayangkan dampak yang muncul akibat menu lebaran yang kita santap dalam sekali serving.
Senyawa garam natrium berpotensi menaikkan tekanan darah, sehingga berpotensi sbagai factor pencetus meningkatnya tekanan darah bagi pengidap hipertensi. Selain makanan berasa asin, sumber lain natrium adalah vetsin, kaldu instan, saus botolan, pangan awetan (daging asap, sosis, dendeng), pangan kalengan (fruit cocktail, sayuran kalengan, corned beef), selai kacang tanah. Tips Agar kita dapat tetap sehat dalam berhari raya, prinsipnya yaitu, :
☺ Lakukan pola makan yang sehat makan utama tiga kali, makanan selingan dua kali diantara makan utama dengan terpenuhi unsur gizi yang seimbang, yaitu terpenuhinya sumber zat tenaga, zat pembangun ditambah asupan serat dan air minum mineral dua liter sehari
☺ Penuhi kecukupan air putih akan membantu anda untuk tidak terlalu banyak makan. Jadi kita bisa berhari raya dengan kondisi tetap sehat
☺ Pilihlah makanan yang lemaknya sedikit dan hindari makanan tinggi lemak dan karbohidrat. Konsumsi makanan secara bertahap agar memberi kesempatan pencernaan baik lambung dan juga enzim-enzim pencernaan untuk melakukan kerjanya dengan baik
☺ Sajikan sayuran sebagai lauk utama dengan berbagai variasi agar menarik dan enak disantap sehingga rasanya tak kalah dengan hidangan yang berupa daging ataupun ayam yang tinggi lemak
☺ pilihlah makanan yang rendah gula, banyak vitamin dan mineral misalnya buah-buahan.

Daftar Pustaka
1. RSCM. 1995. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Depkes. Jakarta
2. RSCM. 1998. Penuntun Diet. Depkes. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar